Suatu hari Si Malai kebagian tugas jaga pintu Surga. Dipesan oleh Boss, “Pokoknya jangan biarkan seorang berdosa pun yang masuk ke kerajaan ini!”

“Siap, Boss!”, kata Malai.

Baru beberapa menit berdiri di pos, ada seorang pencuri datang. Pencuri tempatnya di neraka kan? Maka si Perus menghalangi, nggak ijinkan tuh pencuri masuk ke surga. Si Pencuri ngotot, maksa terus mau masuk.

“Gua udah bertobat, udah hidup baek-baek sebelum mati!” kata si Pencuri.

Malai nggak percaya, “Bohong, coba buktikan, emang elo udah baptis?”

Si Pencuri jawab, “Udah, gua udah dibaptis kok, pake nama 3 orang lagi.”

Malai masih tidak percaya, “Coba, kalo emang elo udah bertobat, siapa nama anak Boss gua?”

Pencurinya nggak tahu, “Wah… nggak tau tuh, gua waktu baptis nggak dibilang siapa nama anakNya.”

“Yee… anak Boss gua aja nggak kenal, gimana bisa ngaku udah baptis, sono lu, pergi sono…. nggak pergi gua sambit nih!”

Boss mendengar ribut ribut di luar, disuruhnya malaikat memanggil Malai.

Malai datang menghadap, “Mal, ada apa di luar, kok ribut-ribut?”

Malai menunduk, “Ampun Boss, ada pencuri yang ngotot mau masuk ke sini, tapi saya nggak ijinkan.”

Si Boss terhentak, “Apa? Pencuri? Malai… cepat balik ke pos kamu sekarang… cepat…!!!”

Suara Boss menggelegar, Si Malai takut juga, “Iya Bos… iya…”

Dengan terburu-buru Malai keluar, kembali ke posnya.

Tapi belum sampai 1 menit, Malai sudah balik lagi menghadap Boss.

“Ada apa, Mal? Masih ngotot dia?” tanya Boss.

Malai menjawab dengan hati-hati, “Ampun Boss, ampun… anu… itu… gerbang depan hilang dicuri!”

“Terlambat…” gumam Boss.

· · · · · · · · · ·

Baca lagi humor yang lain: