1. LB -- > di awali musibah kematian Pamannya & Isterinya yang menjadi tulang pungung pelaksanaan dakwah
Rasulullah berhalwat di Mesjidil haram
Ini contoh kalau kita ditimpah musibah, pusing, diperhadapkan masalah maka kita harus di mesjid bertaqarrub ilallah. Bukan pergi bioskop, tidak pergi ketempat parawisata seperti yang ditempuh oleh turis. Olehnya itu, tidak turis dari mekah, dari edinah, dari brunai, dari maser, (kurang dari Negara Islam)

2. Peristiwa Isra Mi’raj tapaknya seperti peristiwa Ilmiah x imaniyah, tetapi data dijadikan motivasi keilmuan. Barat lebih maju, Apollo mendarat di bualan, Islam berkata kecil nabikan sudah ke shidratul muntaha. Turiloa nakana, nenekku sallomi battu ribulanga. Buttina nakana kelngna. Battu ratema dibulan, makkuta’na …………….. bulan cahaya kesenangan, dan tidak ada orang mengel dengan cahaya bulan beda dengan cahaya matahari. Bertanya adalah symbol keilmuan. Bunting lompo adalah kesuksesan perkawinan.

3. Hikmah Isra mi’raj adalah habulum minallah wahablum minannas. Hablum minallah: shalat, puasas, doa, sikir. . Habulum minannas: diri sendiri, orang tua, anak, suami isteri, --- Muthiah

4. Isra dari mesjid ke mesjid - Subhana